Langit
berwajah suram pertanda hujan akan turun,aku bergegas berlari menyelamatkan
diriku dari rintik-rintik hujan yang mulai membasahi tubuhku.
Padahal
baru saja ku berangkat menuju sekolahku yang tidak jauh dari rumahku,di saat
dingin mulai menghantui tubuhku ku lihat seorang anak kecil sedang berdiri melamun menundukkan
kepalanya,karna diriku yang penasaran ku hampiri anak itu dengan perlahan.
“dik,,adik
kenapa sendirian saja?”
Ia
hanya diam,tiba-tiba muncul hawa tidak enak di dalam tubuhku,jelas saja hanya
kami berdua yang berada di emperan toko
yang sudah lama mati,yang konon dikata orang angker,tiba-tiba tangan kecilnya
menarik bajuku,pertanda ia ingin menunjukan sesuatu,kemudian ku ikuti langkah
kecilnya menuju suatu tempat,tempat yang asing bagiku,aku merasa sebelumnya aku
belum pernah melihat tempat ini,
“
dik,,adik mau kemana? Tempat apa ini? (tanyaku dengan penuh keheranan)mungkin
ini adalah rumahnya ,batinku
Tiba-tiba
jari kecilnya menunjukan sebuah rumah tua yang cukup besar nan kuno,setelah
anak ini membuatku penasaran, ku hampiri rumah itu hingga tiba tepat di depan
pintu kayu yang sudah lapuk dimakan usia,
“pemisi
apakah ada orang?’’(sambil mengetuk pintu)
“aaaaaaaagggkkkkkkkkkhhhhh!!!!!!!!,,,,”
Betapa
kagetnya aku setelah melihat siapa yang membukakan pintu,seorang ibu yang tidak
ada matanya penuh dengan luka dan darah ,aku bergerak mundur berusaha
menganggap ini adalah halusinasiku saja,tapi ku mersa tubuhku menyenggol
sesuatu dan kulihat ternyata anak kecil itu juga sama dengan apa yang tadi
aku lihat di dalam rumah itu,tidak cuman
satu tapi banyak orang yang kondisinya mengenaskan meminta tolong
kepadaku,mereka perlahan menghampiriku,mengepungku dan hingga akhirnyaaku tidak
sadarkan diri.
“dek,bangun dekk!!
Aku perlahan membuka mataku melihat seorang
pemulung membangunkanku,lalu ia menceritakan semuanya bahwa ia menemukan ku di
dalam toko itu,dan konon katanya sebelum dibangun pertokoan ,ada rumah yang di bantai oleh perampok dan jasadnya masih di biarkan
begitu saja hingga waktu berlalu, seorang membangun pertokoan tepat di atas
rumah itu,hingga penghuni merasa terganggu akan keberadaan toko itu dan
akhirnya ia gulung tikar karnna sering merasakan penampakan setiap harinya.
Dan
setiap orang berdiam diri disitu akan di tampakan oleh anak kecil yang ingin memberitahu agar jasad mereka
semua di kubur selayaknya.
“Intannnnnnnn!!”(teriak
kakak ku dari kejauhan)
Lalu
kakak ku bilang aku sudah menghilang dari rumah sejak 13 hari yang lalu.
Sejak
saat itu aku tidak pernah berangkat sekolah sendirian dan tiap kali aku melihat
pertokoan tersebut anak kecil dan keluarganya melambaikan tangan sambil
menunjukan senyum mistis KEPADAKU.
By
: imam nurhidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar