Kamis, 05 September 2013

cerpen fiksi

"IMAGINATION'S FRIEND"

Bocah berambut lurus bergelombang sedang menikmati indahnya senyum sang surya ,ia biasa dipanggil moyan walau moyan hidup sebatang kara ia tetap berusaha keras menjalani hidup yang hanya sesata ini,belum lagidengan kekurangan yang ia miliki ,moyan anak tuna rungu,tidak sedikit dari teman-temannya yang menghinanya,menjauhinya,dan bersikap kasar padanya tapi moyan tetap sabar walaupun semua orang menjauhinya ,ia masih mempunyai sahabat sahabat yang slalu ada untuknya di saat suka dan duka ,sahabat yang slalu mengertinya melebihi orang lain ,walu masih abstrak ialah the imagination’s of friend.

Moyan slalu senang jika membayangkan teman imajinasinya itu .moyan tidak peduli walau orang mengira ia tidak waras,tapi moyan yakin suatu saat mereka pasti ada, meski tak tau kapan waktunya ,moyan hanya percaya kepada sang khalik karna tidak ada yang mustahil di dunia ini meski di balik batu sekalipun.

Setrelah cukup lama menikmati senyum pagi moyan bergegas menuju istana kecilnya,sebuah gubuk tua yang rapuh di makan rayap,bersiap-siap membuat sarapan pagi untuk mengisi perutnya yang keroncongan itu,tapi moyan bingung mau memasak apa lantaran tidak ada yang bisa di masak,terpaksa ia harus berjualan kue titipan tetangga,berkeliling-keliling desa di atas teriknya mentari.

“kue,,,,,kue,,,,,kue,,”

Tiba-tiba saja segrombolan anak nakal menghampirinya

“eh loe anak miskin ngapain sich berisik tau nggak!!

“tapi aku harus menyambung hidupku dengan berjualan kue ini”

“Alahhhh orang kayak lu gak pantes buat hidup!!!!(sambil mendorong moyan)

Mereka berlari setelah melihat moyan terjatuh akibat dorongan tadi .

Air mata menetes membadahi pipnya yang tidak berdosa itu .

Moyan melanjutkan jualanya ,senyum pagi berganti menjadi ganasnya siang hari ,sedari tadi dagangannya belum laku terjual,udara semakin panas keringat bercucuran membasahi baju lesuhnya ,matanya berkunang –kunang merasakan pusing yang amat berat hingga akhirbnya moyan jatuh pingsan.

“dek,,,dek,, ayo bangun?”

Moyan berusaha membuka matanya yang masih berat ,betapa terkejutnya moyan setelah melihat siapa yang ada di depannya ,seorang gadis yang sangat mirip dengan sahabat imajinasinya.

“dek adek kenapa?”(Tanya nya bingung)

Ini mustahil batin moyan

Keaadaan pun terhening sejenak

“dek kakak ambilkan minum ya?”

Moyan hanya mengangguk ,moyan sempayt tercengan lantaran melihat gadis cantik itu,moyan tidak menyangka mimpinya yang hanay menjadi angan-angan menjadi kenyataan bagaikan menemukan jarum di tumpukan jerami.

Gadis tiu ktmbali dengan mimnuman di tangannnya

“dek nama adek siapa? (kakak tadi menemukan adek pingsan di jalanan

“nama ku moyan kak!!

Tiba-tiba moyan memeluk gadis itu erat-erat membuat sang gadis bingung dengan perilaku moyan .

Setelah moyan puas memeluk impiannya ia menjelaskan semuannya,sang gadis terharu mendengar tiap kata yang di ucapkan oleh moyan.

“dek kalau begitu adek mau nggak tinggal sama kakak?”

“memang nggak di marahin sama mamah kakak?

“gpp,orang tua kakak semuanya sibuk di luar negri”

Akhirnya moyan telah mendapatkan kemanisan dari apa yang ia jalani sebelumnya ,mendapatkak baru seorang kakak yang akan slalu melindunginya ,sebagaimana sahabat imajinasinya yang telah menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar