“Rey, tungguin ana donk!”teriak Ana sambil menghampiri Rey
Rey tidak menjawab ,menoleh pun ia tak sempat.Rey tak menghiraukan Ana yang sedari tadi
berbicara padanya.
“Rey,kamu kenapa? Sakit?’’ sambil memegang kening Rey
Bis yang ditunggu Rey akhirnya datang Rey lekas pergi dan
meninggalkan Ana sendiri. Gemurh datang tiba-tiba dalam persahabatn ana dan rey mereka
bersahabat sudah cukup lama .Rey salalu ada dalam suka duka
ana dan mereka. Akan tapi sekarang telah
berubah.apakah rey telah melupakan kenangan indahnya bersama ana.padahal tiga
bulan lagi adalah hari raya Idul Adha.ana dan rey slalu nyate bareng setiap malam,setelah Idul Adha. Tapi apakah
Idul Adha kali ini adalah Idul Adha terakhir bagi ana bersama rey?.
Ana hanya terdiam
melihat bis yang erlahan tenggelam di
telan kegelapan.hari mulai malam.ana menyodorkan tangan kanannya untuk
memberhentikkan Taxi.selama di perjalanan Ana hanya menulis Diarynya penuh
dengan kesedihan hingga beberapa tetesan air mata Ana jatuh membasahi kertas
Diary.
“Neng kenapa? “ tanya
suir Taxi bingung
“Oh,gak papa Bang”
samabil menghapus air matayang sedari tadi sudah mengalir deras.
Saat Taxi yang Ana
naikki melewati rumah Rey. Ana terkejut ketika melihat mobil Travel berisikan
koper Rey.
“Bang berenti Bang!!”
sambil memukul-mukul kecil pundak supir Taxi
“I,,iya Neng”
Ana membuka pintu Taxi
dan berlari cepat menuju Mobil Travel.rey sedang duduk di kursi depan .persiapan
berangkat.
“Rey,,,kamu mau
kemana?”sambil mengetuk-ngetuk jendela
Rey hanya tersenyum
sedih dan melambaikkan tangannya dari balik kaca dan Mobil Travel pergi
meninggalkan Ana.
“Neng Ana nih ada
surat dari den Rey “
Ana mengambil surat
itu dan membukanya.
(Ana maafin Rey yah, rey harus ke
Jogja dulu ,dan maafin perilaku Rey juga yah yang udah diemin kamu,Rey gak mau
keingettan kamu terus ,nanti Rey nangis mulu lagi,hehehehe.
O,,iya Rey di Jogja cuman 3 bulan
doank koq .nah nanti kamu tinggal tungguin aja di terminal.Rey janji Idul Adha
nanti kita bakal Nyate bareng. Nah Insyaallah Rey bakalan ngelamar kamu abis
Idul Adha .nanti pas kita udah nikah kita bisa pacaran deh J udah ya.
Salam manis
( Reyhan firmansyah)
Ana tidak kuat membaca
surat itu ia pingsan tak sadarkan diri.
Semenjak kepergian Rey
. Ana hanya sibuk menulis Diarynya,ana menulis kenangan indahnya bersama Rey
.berharap tulisanya di terima oleh penerbit.dan menjadi sebuah buku .agar semua
orang bisa membaca Kenangan Ana dan Rey.
Tiga bulan telah di
lewatinya . Ana bergegas menuju Bandara
.setelah sesampainya Ana di bandara ia tidak melihat Rey .
“ini aneh ,,akhh
mungkin pesawatnya lagi di jalan”grutu Ana dalam hati.
Ana terus menunggu
hingga malam takbiran tiba.saat pukul 12:00 dini hari Ana melihat berita yang
yang ia Streaming dari I phonenya.ia tak percaya akan berita tersebut.
(sebuah pesawat G***da tujuan
Jakarta-Jogja jatuh saat mesin pesawat
tiba-tiba tidak berfungsi .semua penumpang tewas mengenaskan.dan beberapa
penumpang hilang ).
Ana terus menangis
histeris hingga seorang pemuda
menhampirinya
“Neng kenapa?”
“sahabat
saya,,,,meninggal kecelakaan pesawat !!”
Tiba-tiba pemuda itu
memeluk Ana
“ka,,kamu siapa?”
“apakah sebuah nama
penting buat Neng?”
“ka,,,kamu?”
“iya,,,Ana aku Rey ,maafin
Rey ya,udah ingkar janji!!”sambil memberikan Souvenir Jogja
Tiba-tiba seluruh isi
bandara berisi kabut hingga Ana terlelap tidur hingga pagi idul Adha Ana
terbangun.
“ini hanya mimpi” tapi
setelah ia melihat sesuatu yang ada dalam genggaman tangannya .sebuah Souvenir
Jogja.
“berarti yang semalam”
Ana tidak sedih lagi
walaupun ini adalah Idul Adha terakhir Ana bersama Rey .sebab Rey sempat
meminta maaf akan janjinya yang belum Rey tepati.dan sekarang Ana berhasil
meliris Bukunya .dan akhirnya ana menjadi penulis terkenal Berkat sahabatnya
REY.
By :imam nur hidayat
@red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar